Memberikan pendidikan islam pada anak bisa dimulai dari caa
yang sederhana yaitu dengan cara mengenalkan sejarah islam pada anak. Selain
itu bisa juga dengan mengenalkan cerita Nabi sebagai pengganti dongeng sebelum
tidur.
Hal itu tentu dapat menjadi vitamin dengan dosis yang sehat
kepada anak dari penerapan pendidikan islam sejak dini. Dengan mengajarkan
pendidikan islam maka kita sebagai orang tua telah memberikan informasi yang
mereka cari karena biasanya anak kecil cenderung memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi. Untuk itu dengan penanaman pendidikan islam sejak dini maka Anda telah
mengisi kesenjangan dalam pengetahuan mereka dengan cara yang sama seperti saat
Anda memberikan pendidikan umum seperti tentang politik atau sejarah umum.
Dengan melalui penerapan pendidikan islam sejak dini maka
anak Anda akan mendapatkan banyak sekali manfaat diantaranya:
1.
Pendidikan
islam sejak dini jauh lebih melekat
Seperti sebuah peribahasa, “Belajar di saat kecil
seperti mengukir diatas batu” Itulah salah satu peribahasa yang bisa dijadikan
motivasi para orang tua agar memberikan pendidikan islam sejak dini pada anak.
Karena masa kecil adalah masa yang tepat untuk memberikan anak banyak
pendidikan karena berbagai alasan.
Diantara alasan itu adalah karena pada saat kecil
merupakan masa emas yang berari pada saat itu merupakan usia dimana saat anak
diberikan pendidikan maka akan melekat kuat dalam hatinya. Jika sejak dini kita
sudah menanakan dan mencontohkan pendidikan agama secara bertahap, maka secar
otomatis anak akan sadar bahwa agama sangatlah penting untuk kehidupannya
sebagai landasan dalam berperilaku. Hal ini juga pasti akan memberikan pengaruh
terhadap pemikirannya sampai ia remaja bahkan hingga dewasa. Jika sedari kecil
sudah melihat contoh dari orang tua, maka biasanya anak akan mampu menjaga apa
yang telah dicontohkan orang tuanya. Bahkan hal ini bila dibilang sebuah
investasi warisan yang bisa diwariskan pada anak cucunya nanti.
Alasan lain diberikannya pendidikan islam sejak dini juga
karena saat masih kecil mereka banyak menghabiskan waktu dengan keluarga. Saat
masih kecil tentu peran keluarga sangatlah dominan, ha ini juga dapat sekaligus
membekali sang anak sebelum nantinya mereka akan bergaul dengan banyak
masyarakat. Nah oleh karena itu sebenarnya tidak ada kegagalan pendidikan
seorang anak dikarenakan sekolah gagal mendidikm sang anak, karena bagaimanapun
juga peran keluarga jauh lebih dominan.
2. Pendidikan
Islam semakin berkembang sejak usia dini
Dengan semakin banyaknya pihak yang telah memahami
manfat pendidikan islam bagi anak sejak dini, maka saat ini telah banyak
didirikan lembaga pendidikan anak usia dini seperti TK (taman kanak-kanak), ada
juga PAUD (pendidikan anak usia dini) yang dimulai saat usia 3-4 tahun.
Dengan hadirnya lembaga-lembaga pendidikan anak usia
dini seperti diatas tentu orang tua akan menjadi lebih terbantu dalam pemberian
pendidikan islam yang wajib diajarkan sejak saat kecil. Materi yang dipakai
PAUD pun juga tidak jauh dengan materi yang yang akan diajarkan di TK. Tetapi
karena sesuai dengan usia maka porsi bermain pada PAUD juga jaug lebih banyak.
Orang tua pun juga menjadi elbih terbatu dengan adanya materi di kelas seperi
doa-doa pendek sehari-hari dan adanya praktek ibadah.
AKn tetapi bukan berarti lantas orang tua hanya
mengandalkan guru di kelas. Pneting juga bagi oarng tua untuk mengulang kembali
materi yang telah di ajarkan di kelas saat berada dirumah. Jangan sampai anak
justru mengalami kesulitan saat akan prakterk beribadah atau membacakan doa-doa
pendek yang telah diterimanya dikelas. Dan yang jauh lebih penting adalah
bagaimana orang tua berperan untuk selalu memberikan contoh sikap dan perilaku
yang baik untuk mereka, terutama dalam hal kaitannya melakukan praktek ibadah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar